Begitupun penelitian di tahun 2012 yang dilakukan oleh Memorial Sloan-Kettering Office of Epidemiology and Biostatistics yang bertujuan untuk menentukan efek akupuntur terhadap beberapa kondisi nyeri kronis, termasuk nyeri punggung dan leher, radang sendi, sakit kepala kronis, dan nyeri bahu.
Dalam Cochrane Overview 34), dua puluh dua uji coba yang melibatkan 4985 peserta, akupunktur dikaitkan dengan pengurangan frekuensi sakit kepala yang moderat tanpa akupunktur setelah perawatan. Bukti yang tersedia menunjukkan bahwa menambahkan akupunktur ke pengobatan simtomatik serangan mengurangi frekuensi sakit kepala.
Konsumsi obat-obatan untuk mual dan muntah kerap kali kurang efektif. Peningkatan dosis obat juga berisiko menyebabkan efek samping lain, seperti sakit kepala dan sembelit.
Efek akupunktur pada otak dan tubuh dan cara terbaik untuk mengukurnya baru mulai dipahami. Bukti saat ini menunjukkan bahwa banyak faktor — seperti harapan dan keyakinan — yang tidak terkait dengan tusuk jarum akupunktur dapat memainkan peran penting dalam efek menguntungkan akupunktur pada rasa sakit.
Secara keseluruhan, tidak ada manfaat yang jelas dari akupunktur atau akupresur dalam mengurangi tingkat operasi caesar 38). Kualitas bukti bervariasi antara rendah hingga tinggi. Beberapa uji coba melaporkan pada morbiditas neonatal atau hasil kematian ibu.
Selama tahun 1970-an, peneliti mengisolasi endorfin endogen dalam sistem saraf pusat. Studi klinis melaporkan bahwa memasukkan jarum akupunktur ke titik akupunktur tertentu memicu produksi endorfin dalam cairan serebrospinal setelah pasien menjalani perawatan akupunktur 11).
Cara kerja akupuntur dianggap sebagai pengobatan yang aman untuk berbagai gejala selama kehamilan, termasuk meredakan ketegangan fisik dan emosional pada tubuh. Terapi ini juga dapat membantu mengendalikan suasana hati, depresi, gejala mental atau fisik yang mungkin dialami ibu melahirkan.
Nilai tertinggi didapat dari pernyataan no.two yaitu 42 pasien (eighty four%) tertarik untuk mencoba pengobatan alternatif akupunktur karena informasi dari orang-orang terdekat seperti: saudara, teman, dan media massa setelah beberapa kali mendapat informasi tersebut. Hal tersebut sesuai dengan teori yang dijelaskan Deutch dan Gerard (1955, dalam Maramis 2006) bahwa setelah individu memperoleh informasi keefektifan pengobatan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman dan kerabat yang sebelumnya pernah merasakan manfaat akupunktur. Pengalaman sensorik serta laporan orang-orang disekitar membuat pasien semakin yakin dengan terapi akupunktur dan memotivasi pasien untuk lebih memilih terapi akupunktur. (fifty eight)
Berdasarkan penelitian Beijing College of Chinese Drugs telah melakukan meta-analisis besar pada tahun 2009 yang menunjukkan manfaat website akupuntur dalam mengurangi gejala sleeplessness.
Akupuntur dapat dikatakan sudah salah satu komponen yang diterima dalam sistem kesehatan masyarakat apabila memenuhi syarat-syarat berikut:
Perkiraan terbaik dari apa yang terjadi pada orang-orang dengan osteoarthritis yang memiliki akupunktur twenty five):
Penelitian telah menemukan bahwa saat dilakukan akupuntur, maka tubuh akan melepaskan opioid endogen sehingga menimbulkan sensasi nyaman dan menghilangnya rasa nyeri.
Penusukan jarum akupuntur menimbulkan perlukaan kecil/mikro pada jaringan yang menyebabkan pelepasan hormon jaringan (mediator) dan menimbulkan reaksi rantai biokimiawi. Reaksi ini dapat dilihat dari kemerahan pada daerah penusukan.
Bila ada suatu hambatan pada pergerakannya, maka bersifat layaknya sebuah bendungan yang menghambat laju alir ke sisi setelahnya. Meridian dapat dipengaruhi kinerjanya menggunakan penusukan pada titik-titik akupuntur, dimana kemudian penusukan tersebut mengangkat sumbatan pada bendungan energi dan mengembalikan aliran yang seharusnya.
Comments on “Terapi akupunktur Can Be Fun For Anyone”